Tampilkan postingan dengan label Tutorial. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tutorial. Tampilkan semua postingan

Minggu, 15 Februari 2015

CARA PROGRAM LCD SECARA SERI MENGGUNAKAN ARDUINO.



Selamat malam kawan pedekar solder semoga dalam keadaan sehat wal afiat,setelah absen cukup lama tidak sharing dengan kawan-kawan, rindu rasanya ingin berbagi, namun apalah daya harus menunggu sampai 2 bulan untuk bisa sharing lagi di leselektronika.com. mohon dimaklum karena 2 bulan kemaren disibukan dengan membantu beberapa kawan pendekar solder yang lagi mengurus skripsinya dan allhamdulillah sudah pada selesai dengan nilai cukup memuaskan.
Kawan pada kesempatan ini saya coba melajutkan postingan sebelumnya yaitu masih berkutat dengan LCD (Liguid Crystal Display) karakter 16x2. Bagi kawan – kawan yang belum membaca postingan sebelumnya dimohon untuk membaca terlebih dahulu, karena postingan ini lanjutan dari postingan sebelumnya yaitu  “CARAMEMPROGRAM LCD KARAKTER 16X2 DENGAN ARDUINO”.

Minggu, 23 November 2014

CARA MEMPROGRAM LCD KARAKTER 16X2 DENGAN ARDUINO


Dipagi yang cerah ini dengan ditemani segelas teh hangat, saya mau mencoba berbagi lagi sedikit ilmu untuk para pendekar solder, semoga ilmu ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Kawan dipotingan ini saya akan mencoba berbagi bagaimana caranya memprogram lcd karakter. Jika sebelumnya memprogramlcd dengan software codevision AVR (klik disini), kali ini saya akan mencoba menggunakan software arduino. Untuk memprogram lcd menggunakan arduino sangat mudah sekali, karena dalam software arduino sudah ada library untuk lcd karakter ini yaitu terdapat pada folder “LiquidCrystal”.
Ada beberapa instruksi dalam permograman lcd ini yang akan saya bahas, tentunya tidak akan saya bahas semua intruksi yang ada pada library tersebut, karena jarang digunakan dalam pemograman sehari-hari. Kawan sebelum kita memprogram lcd akan sangat baik jika kawan-kawan pendekar solder untuk memahami dulu tentang apa itu lcd karakter, untuk penjelasannya silahkan kawan cek disini.
Dalam pemograman lcd intruksi yang biasa digunakan adalah sebagi berikut:
1.       Pendefinisian Pin LCD.
Untuk mendefinisikan pin lcd kita bisa menggunakan intruksi “LiquidCrystal” jumlah data yang digunakan dalam pemograman ini sebesar 4bit. Contoh penulisannya seperti berikut ini:

Rabu, 29 Oktober 2014

CARA MUDAH MEMPROGRAM BOOTLOADER ARDUINO.

Selamat malam para pendekar solder, selamat bertemu lagi dengan saya aris munandar di leselektronika.com. seperti biasa saya akan mencoba berbagi sedikit ilmu kepada kawan-kawan pendekar solder, semoga pengetahuan ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Kawan, pernahkah mengalami kejadian saat sedang asik – asik belajar arduino kemudian ketika mau mengupload programnya terjadi error seperti pada gambar berikut ini:



Gambar: Saat Kodisi error

Senin, 27 Oktober 2014

Library Arduino dan Sensor untuk Software ISIS Proteus

Selamat siang kawan pendekar solder, dalam rangka memperingati hari blogger nasional yang bertepatan 27 Oktober 2014 . pada kesempatan ini saya menyempatkan diri untuk berbagi disela – sela kesibukan kerja tentunya postingan di www.leselektronika.com.

Pada postingan ini saya akan berbagi library arduino dan beberapa sensor sebagai tambahan library ISIS PROTEUS. Library ini sangat berguna bagi kawan – kawan pendekar solder yang mau belajar arduino tapi memiliki keterbatasan dana untuk membeli modul pcb arduino sehingga tidak lagi menjadi hambatan untuk belajar. Mulai sekarang kawan-kawan tidak usah pusing memikirkan dana untuk membeli modul arduino. Dengan library yang saya bagikan ini sudah cukup untuk menunjang belajar kawan-kawan pedekar solder, sambil nabung untuk beli modul realnya. 

Modul ini saya dapatkan dari blogembarcado.blogspot.com, library ini tediri dari
- Simulino Lilypad 
- Simulino Mega 
- Simulino Nano
- Simulino UNO 
- Simulino UNO SMD 
- Sensor Ultrasonic

Kamis, 16 Oktober 2014

CARA SATU PIN INPUT UNTUK TOMBOL LEBIH DARI SATU


Selamat pagi menjelang subuh kawan pendekar solder, kali ini saya mau berbagi pengalaman bagaimana cara mengakali 1 pin input tetapi bisa digunakan untuk membaca tombol lebih dari satu. Emang bisa ya? Awalnya saya juga bingung, waktu itu mau membuat   project miniature lift menggunakan arduino uno, karena banyaknya io yang digunakan sehingga pin tidak mencukupi. Untuk dapat menyelesaikan masalah seperti ini sebenarnya simple jika kita memiliki modal yang cukup, misalnya:
1. Beli modul arduino yang memiliki jumlah pin I/O lebih banyak misalnya arduino Mega. 
2.  Dengan Menggunakan 2 buah arduino UNO yang digabung (master dan slave).

Senin, 15 September 2014

DASAR PENULISAN PROGRAM ARDUINO

Selamat sore para pendekar solder, bagaimana kabarnya?, apa masih semangat mempelajari jurus – jurus barunya? Semoga saja masih tetap semangat untuk terus belajar dan belajar.
Kawan setelah di postingan – postingan sebelumnya saya sharing tutorial menggunakan software codevision, maka mulai saat ini saya akan mencoba sharing tambahan dengan software arduino. Jadi, kemungkinan ada pembahasan yang sama di arduino dan codevision nantinya. lumayanlah ada beberapa jurus yang sudah dikuasai dan semoga jadi tambahan pengetahuan buat kita semua..

Kawan pada sharing kali ini saya akan memulai dari dasar penulisan program menggunakan software arduino. Untuk penulisan program mengunakan software arduino pada dasarnya hampir sama dengan codevision, karena baik arduino maupun codevision sama – sama menggunakan pemograman bahasa c yang membedakannya adalah file library untuk hardware dan dan cara penulisan intruksi.

Kamis, 15 Mei 2014

TUTORIAL MEMBUAT PROGRAM INPUT TOGGLE


Selamat malam kawan-kawan pendekar solder, alhamdulillah ditengah malam menjelang pagi ini saya bisa sharing lagi dengan kawan-kawan. Disela – sela waktu pembuatan skripsi saya “ Konverter UART ke USB HID dengan ATtiny85”. Kalau ada yang nanya buat apa sih alat ini? Alat ini sebagai converter peralatan yang beredar dipasaran dengan output serial (UART) sementara datanya ingin bisa dibaca dimana software apaaja, maka sistem komunikasi datanya dirubah menjadi USB HID keunggulannya USB HID ketika dihubungkan ke computer bisa langsung jalan tanpa perlu driver dan datanya bisa dibaca dimana aja ( WORD, EXEL, NOTEPAD dll). Alhamdulliah alatnya udah hampir selesai dengan modal sekitar Rp. 17.000 (kebetulan di pasaran alat ini bisa sampai dijual 100 USD).

Rabu, 19 Maret 2014

TUTORIAL MEMBUAT RUNNING TEXT DI LCD


Selamat siang kawan pendekar solder, disela-sela waktu istirahat makan siang, saya akan berbagi sedikit ilmu lanjutan display lcd. Jika pada postingan sebelumnya saya membahas bagaimana membuat program lcd dari mulai seting code wizard sampai menampilkan karakter (tulisan). Tapi pada kempatan ini saya tidak akan bahas lagi dari awal, saya hanya akan melanjutkan dari program kemarin, jadi bagi kawan –kawan yang belum membaca silahkan baca dulu "TUTORIAL MENGGUNAKAN LCD KARATER PADA CODEVISION “. Lanjutan tutorial ini pesanan dari kawan kita “Mas Guruh” yang minta dishare tentang running text pada LCD, untuk bahasan kita kali ini saya beri judul “TUTORIAL MEMBUAT RUNNING TEXT DI LCD” .

Sabtu, 15 Maret 2014

TUTORIAL MENGGUNAKAN LCD KARAKTER PADA CODEVISION



Kawan kesempat ini saya akan mencoba berbagi sedikit ilmu bagaimana cara menggunakan lcd karakter pada codevision. Untuk memprogram lcd karakter pada codevision tidaklah sulit karena codevision sendiri telah menyediakan librarynya. Semua fungsi untuk pemograman lcd ini berada dalam header file “ lcd.h ” pada sub direktori …\inc. ada beberapa fungsi yang digunakan dalam pemograman lcd ini diantara:


Jumat, 13 Desember 2013

Membuat Program Running LED (Fungsi Output).



Salam hangat kawan para pendekar solder, lama sudah kita tidak sharing lewat coretan –coretan postingan les elektronika. Kangen juga rasanya, walau rasa kangen sedikit terobati dengan sharing lewat kolom komentar, e-mail  maupun watsup dari kawan para pendekar solder.
Kawan kali ini kita akan mencoba melanjutakan pembahasan dalam kolom tutorial yaitu tentang bagai mana membuat running LED dengan logika pemograman sederhana. Mungkin tutorial ini sangat simple dan bagi mayoritas kawan pendekar solder sudah pada mengerti, tetapi tidak ada salahnya kalau saya mencoba share lagi disini, semoga dapat menambah pengetahuan baru.

Kamis, 06 Desember 2012

Cara Menggunakan Software Codevision AVR


" Belajar sambil berbagi semoga bermanfaat dan mendapatkan berkah "

Baiklah kawan – kawan, kali ini saya akan mencoba kembali berbagi sedikit ilmu mengenai penggunaan Code Vision AVR. Maaf jika saya baru bisa posting lagi, karena akhir – akhir ini lumayan sedikit disibukan dengan pengerjaan project untuk mencari sesuap nasi he... Bagi kawan – kawan yang belum punya softwarenya silahkan download disini, sementara untuk cara menginstalnya silahkan baca postingan saya sebelumnya “ Cara Instal Software Code Vision AVR “.
Oke untuk mempersingkat waktu (cz sekarang udah malem banget kawan) kita langsung saja pada inti masalahnya, 
-          Buka Software Code Vision AVR,  Seperti pada gambar dibawah ini.

Gambar : Icon Code Vision AVR V2.05.3  

Senin, 19 November 2012

Fungsi Input dan Output Mikrokontroller.



Setelah pada postingan terdahulu saya telah berbagi postingan dengan fasilitas output mikrokontroller, maka pada postingan sekarang saya akan coba menambahkan fasilitas input kemudian data dikeluarkan ke output. Untuk contoh komponen input saya akan menggunkan tombol Pushbutton sementara komponen output menggunkan LED.
Perlu temen –temen ketahui dalam dunia digital ada dua kondisi (logik) yang digunakan yaitu kondisi high disimbolkan dengan angka (1) dan kondisi low dengan simbol 0. Dalam pelaksanaannya (tegangan Analog) pada rangkaian elektronika logika high adalah tegangan 5 V sementara low adalah 0 V atau ground.
Jadi sebelum kita membuat program kita harus tahu dulu rangkaian yang kita rancang logicnya high atau low. Untuk lebih jelasanya saya coba gambarkan ilustrasi rangkainya sebagai berikut:
Rangkaian input high (5V).
Berikut ini adalah rangkaian input high, ketika tombol ditekan maka rangkaian akan tersambung dengan tegangan 5 V ( logic high) yang dikirim sebagai data input high ke mikrokontroller.

Rabu, 08 Agustus 2012

CARA MENGGUNAKAN DAN MELAKUKAN SIMULASI ISIS PROTEUS


Pada postingan kali ini saya akan mencoba berbagi sedikit pengalaman bagaimana cara menggunakan software Proteus. Untuk mendapatkan software Proteus silakan download  disini. Sementara untuk cara mengistalnya silahkan baca di postingan saya yang sebelumnya disini. Pada tutorial ini saya akan membahas bagaimana cara membuat dan mensimulasikan rangkaian elektronika  berbasis mikrokontroller. Karena sangat penting sekali bagi anda yang ingin belajar elektronika untuk benar – benar mencoba rangkaian sebelum kita membuat ke bentuk hardware aslinya.

Hal yang pertama untuk belajar mensimulasikan rangkaian kita harus mengerti dulu bagian – bagian konponen yanga akan kita gunakan menggunkan software ISIS Proteus.

Dibawah ini adalah toolbar yang sering digunakan untuk melakukan simulasi beserta fungsinya. 



Selection Mode (no. 1) merupakan kursor.
 

Jumat, 06 Juli 2012

Menggunakan Fasilitas Output Mikrokontoller ATmega16.


Pada postingan kali ini terlebih dahulu saya akan menjelaskan mengenai fasilitas input dan output pada mikrokontroller ATMEGA 16. Tetapi pada kesempatan ini saya hanya akan memberikan contoh bagaimana cara menggunakan fasilitas output pada mikrokontroller Atmega16 dengan menggunakan Compiler CodeVision AVR. Sementara untuk Fasilitas Input insyaallah saya akan memberikan contohnya pada postingan yang akan datang.
 
Fasilitas input/output merupakan fungsi mikrokontroller untuk dapat menerima sinyal masukan (input) dan memberikan sinyal keluaran (output). Sinyal input maupun sinyal output adalah berupa data digital 1 (high, mewakili tegangan 5 volt) dan 0 (low, mewakili tegangan 0 volt). Mikrokontroller ATMEGA16 memiliki 4 buah PORT 8 bit bidirectional yang dapat difungsikan sebagai PORT input maupun PORT output yaitu PORTA, PORTB , PORTC, dan PORT D. Register digunakan untuk mengatur fungsi dari pin-pin pada tiap port. Register dapat dianalogikan sebagai kumpulan switch on/off yang digunakan untuk mengaktifkan fungsi apa yang akan dipakai dari port mikrokontroller. Pada setiap port pin terdapat 3 buah register 8 bit: DDRxn, PORTxn, dan PINxn.

Rabu, 04 Juli 2012

Cara Instal Software CodeVision AVR



Alhamdulillah kawan akhirnya saya bisa nulis lagi untuk diposting diblog ini. Pada postingan ini saya ingin sedikit berbagi cara menginstal Software CodeVision 2.05, Setelah postingan sebelumnya saya berbagi cara menginstal software ISIS Proteus..tutorial atau project Alasan utama saya memposting cara mengistal Code Vision karena nantinya software ini yang akan saya gunakan untuk berbagi sistem kontroll menggunakan mikrokontroller pada blog Les Elektronika ini.

Sebatas berbagi info sedikit, Software CodeVision AVR adalah software compailer (software kompilasi) bahasa C. Software ini akan merubah bahasa C ke bahasa Asemmbler kemudian ke Hex. file yang berbentuk .hex ini yang nantinya akan disimpan kedalam Chip Mikrokontroller

Jumat, 22 Juni 2012

CARA INSTAL SOFTWARE PROTEUS


Setelah di postingan sebelumnya saya berbagi link untuk mendapatkan Software ISIS Proteus, maka kali ini saya ingin mencoba berbagi lagi sedikit pengalaman ketika menginstal Software tersebut. Mungkin bagi kawan-kawan, cara menginstal proteus sudah tidak asing lagi, tapi enggk ada salahnya saya mengcoba berbagi he.. ya barangkali ada kawan2 yang lainnya yang belum pernah mencoba atau sudah pernah mencoba tapi masih belum sukses. Oke untuk selanjutnya silahkan ikuti langkah2 dibawah kawan. Selamat berjuang ya.. he…

Langkah - langkah Menginstal Proteus

1 Buka folder yang berisi software ISIS PROTEUS 7.7. kemudian double klik pro-setup77.exe. Jika seandainya anda belum punya softwarenya silahkan download disini.


Rabu, 20 Juni 2012

Sistem Minimum Mikrokontroller AVR ATmega16


-->
Dalam Postingan kali ini saya ingin berbagi rangkaian yang sangat berguna bagi anda yang ingin belajar ataupun membuat system kontrol menggunakan Mikrokontroller AVR khusunya ATmega dari Atmel.
Rangakaian ini saya berinama “Sistem Minimum Mikrokontroller AVR ATmega16” sebenarnya system minum ini tidak hanya bisa digunakan untuk AVR atmega16 saja, tetapi dapat digunakan juga untuk mikrokontroller AVR lainya seperti ATmega8535, atmega8, ATmega32 dan lain-lain. Bagi anda yang ingin menggunakan mikrokontroller yang lain silahkan saja caranya tinggal mengganti IC ATmega16 dengan IC yang ATmega yang anda ingin gunakan.

Rangkaian selengkapnya adalah sebagai Berikut:
Gambar Sistem Minimum Mikrokontroller AVR Atmega 16L

Senin, 18 Juni 2012

ISIS PROTEUS “ Simulator Super Lengkap”.


Kali ini saya akan mencoba berbagi sedikit cerita kang. Eit… pake kudu cerita ?.... ngedongeng kali.  he.. Tapi sabar ja dulu, ceritanya bukan sembarang cerita, ceritanya sih gak seru-seru amat tapi yang pasti bermutu. he…