Rabu, 29 Mei 2013

Dioda Infra Merah atau Infra Red


Biasanya sebuah LED adalah sebuah dioda P-N, yang biasanya dibuat dari bahan semikonduktor seperti Almunium-Galium-Arsinede (AlGaAs) atau Galium-Arsinede-Phospide (GaAsP). Dioda Infra merah memancarkan cahaya oleh emisi spontan dimana cahaya dipancarkan sebagai hasil dari pengkombinasian dari elektron-elektron dan hole-hole.



Untuk memperoleh jarak yang cukup jauh, Dioda Infra merah memerlukan sinyal dengan frekuesi 30 hingga 50kHz. Berbeda dengan Dioda LED yang hanya memerlukan level tegangan DC saja untuk mengaktifkan LED, Dioda Infra merah memerlukan sinyal AC dengan frekuensi 30 hingga 50 KHz untuk mengaktifkannya. cahaya infra merah tersebuttidak dapat ditangkap oleh manusia, sehingga diperlukan phototransistor untuk mendeteksinya.